Kapan harus mengalihkan transmisi otomatis ke mode manual
Tips untuk pengendara,  Artikel,  Pengoperasian mesin

Kapan harus mengalihkan transmisi otomatis ke mode manual

Transmisi otomatis semakin menggantikan transmisi manual, dan tidak hanya di pasar AS. Semua orang tahu bahwa mesin telah lama memiliki mode operasi yang meniru peralihan manual. Dalam praktiknya, ini bahkan bisa sangat berguna. Para ahli memberikan beberapa saran kapan harus melakukan ini.

Kasus yang paling jelas adalah menyalip

Anda dapat menggunakan mode manual untuk beralih ke torsi yang lebih tinggi dan meningkatkan kecepatan. Ini adalah cara yang lebih efektif daripada melepas pedal gas (ketika kecepatan menurun ke titik tertentu, kotak akan beralih ke kecepatan yang dikurangi agar tidak membebani motor).

Jika pengemudi menggunakan cara kedua, maka sebelum pergantian gigi, mobil akan melambat secara signifikan. Selain itu, mode manual memungkinkan kontrol kecepatan engine yang lebih presisi.

Kapan harus mengalihkan transmisi otomatis ke mode manual

Tergelincir di awal

Gigi kedua "memungkinkan" kita menghilangkan selip, yang pasti bisa terjadi pada gigi pertama, jika mesinnya bertenaga. Transmisi otomatis yang lebih canggih dengan perangkat lunak canggih memiliki mode yang telah diprogram sebelumnya untuk setiap jenis permukaan jalan.

Mengemudi dengan jarak jauh

Perjalanan jauh terkadang bisa lebih nyaman menggunakan mode manual. Jika, misalnya, mobil bergerak di sepanjang tanjakan yang panjang, maka mesin otomatis dapat mulai "menarik" di antara gigi atas. Untuk mencegahnya, Anda harus beralih ke mode manual dan mengunci persneling secukupnya agar dapat mengemudi dengan lancar.

Kapan harus mengalihkan transmisi otomatis ke mode manual

Kemacetan lalu lintas

Mode manual simulasi pada transmisi otomatis cocok untuk pengemudi yang, saat menunggu di lalu lintas, terus-menerus mencoba beralih ke kecepatan yang lebih tinggi untuk menghemat bahan bakar. Ini terutama berlaku untuk transmisi robotik karena lebih efisien bahan bakar.

Tambah komentar